The Power of Critical Thinking

THE POWER OF CRITICAL THINKING

Memasuki revolusi industri keempat, percepatan teknologi akan mengubah cara kita hidup dan bekerja. Di balik segala kemajuan dan kecanggihan teknologi yang andal, peran manusia tetap tidak tergantikan. Kemajuan-kemajuan di era industri sekarang ini, tidak lepas dari penemuan dan inovasi yang muncul dari otak-otak kritis para profesional di bidangnnya. Sejak zaman dahulu, manusia sudah dikenal superior dengan kemampuan berpikir kritisnya. Kemampuan kita akan berpikir kritis dan rasional ini (The Power of Critical Thinking), makin dibutuhkan oleh para profesional dalam memasuki era revolusi industri keempat di tahun 2020 nanti (world economic forum).

Critical thinking, tidak bisa dimiliki oleh robot sehingga manusia yang punya skill ini, bisa bersaing dengan mesin di revolusi industri tahun 2020. Lewat critical thinking skill ini, kita berpikir logis dan rasional sehingga bisa menarik fakta penting dari berbagai data dan informasi dalam pemecahan masalah atau membuat keputusan. Tanpa critical thinking, bisa dipastikan risiko dalam melakukan kesalahan bahkan makin besar dan berhaya dalam mencapai keberhasilan suatu pekerjaan, tugas atau project.

Contoh:

Mengembangkan kepekaan dan kemampuan untuk melihat hal secara logis dan rasional, tidak bisa didapatkan begitu saja dalam mencapai karier. Perlunya critical thinking dalam menjelajah karier kita. Kenapa kita harus lebih sering bertanya “kenapa” dalam melakukan sesuatu ataupun mengalami sesuatu kejadian. Sebagai contoh, ingat apakah kita dulu waktu pertama kita membeli handphone, terus disuruh ngecharge handphone 4 atau lebih jam padahal kita baru membeli handphone. Pernahkan ada yang menanyakan, kenapa kita harus ngecharge handphone kita padahal baru membelinya dan semua produsen handphone mengeluarkan product handphonenya dengan harus dicas 4 jam atau lebih. Di saat itu juga product desainnya “Apple” berkata begini kenapa Apple harus mengikuti hal tersebut dan akhirnya Apple mengeluarkan semua produknya fully charge jadi disaat orang membeli apple, dia tidak perlu ngecharge lagi. Itulah rahasia bagaimana kita dapat berpikir kritis.

Baca juga artikel : Melatih Sikap Asertif

Selain aktif bertanya seorang yang critical thinking harus bisa conecting the dark, dengan menyambungkan berbagai fakta dan pelajaran yang secara sekilas tidak memiliki hubungan langsung jadi ide yang rasional dan ternyata bisa dihubungkan jika kita menarik benang merahnya. Critical thinking dapat kita pelajari dari semua orang yang kita temui dan menginspirasi kita setiap hari. Secara kritikal, kita bisa menggabungkan semua pikiran dan kemudian kita menyaring semua informasi yang kita dapat menjadi sesuatu hal yang berguna untuk kehidupan kita.

Dalam mencari fakta dan solusi, kita harus bisa melihat kejadian dan masalah yang terjadi di sekitar kita. Tidak hanya itu, sebagai seorang yang berpikir kritis, kita harus bisa melihat dampak yang akan timbul dari keputusan kita baik secara langsung maupun tidak langsung. Sebagai hasilnya, jika kita lebih aware dengan orang-orang di lingkungan kita, pasti kepekaan sosial akan masalah juga akan ikut terasah.

Salam hormat.

Untuk informasi penawaran program kami lebih lanjut terkait kebutuhan perusahaan Anda, silakan klik https://services.and-lc.com