Generasi muda saat ini sering kali dikaitkan dengan istilah “generasi strawberry” yang mengimplikasikan bahwa mereka mudah menyerah dalam menghadapi tekanan dan tantangan. Namun, penting untuk melihat lebih dalam dan memahami kompleksitas individu dalam generasi ini. Tidak semua generasi muda memiliki sifat mudah menyerah. Mereka juga memiliki potensi, ketangguhan, dan kemampuan untuk menghadapi tantangan yang dihadapinya.

Stereotip ini mengabaikan perubahan sosial yang signifikan yang dialami oleh generasi muda saat ini. Mereka tumbuh dalam lingkungan yang berbeda dari generasi sebelumnya, dengan teknologi yang semakin maju dan persaingan yang lebih intens. Faktor-faktor ini mempengaruhi kesejahteraan mental dan emosional mereka. Namun, generasi muda menunjukkan ketangguhan yang luar biasa dalam menghadapi tekanan dan mencari cara untuk berkembang.

Untuk membantu generasi muda mengatasi tekanan dan tantangan yang mereka hadapi, penting untuk membangun ketangguhan mental dan emosional. Ini melibatkan mengajarkan keterampilan pengelolaan stres, meningkatkan kesadaran emosional, dan mencari dukungan sosial yang positif. Dengan memperkuat ketangguhan mereka, generasi muda akan mampu menghadapi tantangan dengan lebih baik dan mengembangkan potensi mereka secara optimal.

Dalam menghadapi stereotip “generasi strawberry,” kita perlu mengubah cara kita memandang generasi muda saat ini. Mereka bukanlah generasi yang mudah menyerah, melainkan kelompok yang penuh dengan potensi dan ketangguhan. Dukungan dan pemahaman kita akan membantu mereka tumbuh dan berkembang dalam menghadapi tantangan di dunia yang terus berubah.

Oleh : Kamilus Viany W. Hurint